Target Toyota Jaring 1.000 Siswa SMK di Program Pendidikan Vokasi

Diakui Bob, banyak industri yang masih menutup diri dan enggan menyediakan pendidikan vokasi. Padahal, adanya program pemagangan bisa menguntungkan dua belah pihak. "Ke depan ini (pendidikan vokasi) harus dikembangkan," imbuhnya.
Alasan biaya tinggi dalam menyediakan program ini pun dibantah. Toyota, kata Bob, memanfaatkan aktivitas dari produksi untuk menempa kemampuan para peserta didik. "Pendidikan vokasi itu mahal karena praktik. Oleh karena itu harus magang. Kalau magang kan pakai bahan dari perusahaan, jadi perusahaan enggak perlu keluar biaya karena itu dijual," paparnya.
"Kalau semua industri punya untuk mengembangkan, ini akan menjadi gerakan nasional."